Monday 3 October 2011

Lorong Dewasa

 
Masih kita kenang wajah yang sayu pilu lembut merayap ke qalbu...
ketika itu kenangan milik kita. Kemesraan yang ada benih dewasa. Bahtera kita bahagia berdiri megah di pulau yang indah di atas dataran kenangan kita meniup bara kehidupan menjadi pelangi impian. Namun lumrah detik arus masa peka berbisik sesudah bahtera menyulam rakit, sesudah pulau menjelma bukit, bara menjadi abu kenangan mula terik erti bahagia berakhir sakit...
Kini. Kita mula berdiri dengan berlari pada haluan sendiri kenangan semakin di lupai dewasa semakin menghapiri..

No comments:

Post a Comment